Materi IPA Kelas 8 Pemisahan Zat Campuran

Apa itu Pemisahan Zat Campuran ? 

Pemisahan zat campuran adalah proses untuk memisahkan zat-zat penyusun dalam suatu campuran berdasarkan perbedaan sifat fisiknya, seperti:

• ukuran partikel
• wujud zat (padat, cair, gas)
• titik didih
• massa jenis
• kelarutan
• sifat magnetik

Mengapa Zat Campuran Perlu Dipisahkan?

Zat campuran dipisahkan agar:

• Zat murni dapat diperoleh kembali (contoh: garam dari air laut)
• Zat yang tidak diinginkan bisa dibuang (contoh: pasir dari air minum)
• Digunakan dalam proses industri dan laboratorium

Metode Pemisahan Partikel Tidak Larut

Berikut adalah beberapa metode pemisahan yang digunakan:

• Filtrasi (Penyaringan)

            Digunakan untuk memisahkan zat padat tidak larut dari cairan.

            🔬 Prinsip: ukuran partikel

            🧪 Contoh: memisahkan pasir dari air

          

            📌 Alat: corong, kertas saring, gelas penampung

Filtrasi (Penyaringan)

• Dekantasi (Pengendapan dan Pemisahan Lapisan Atas)

            Digunakan jika zat padat mengendap di dasar wadah.

            🔬 Prinsip: perbedaan massa jenis dan ukuran partikel
            🧪 Contoh: memisahkan lumpur dari air
            

            📌 Langkah: diamkan → endapan turun → tuangkan cairan perlahan

Proses Dekantasi

• Sentrifugasi

            Digunakan untuk memisahkan partikel sangat kecil yang sulit mengendap cepat.

            🔬 Prinsip: gaya sentrifugal
            🧪 Contoh: memisahkan sel darah dari plasma

            📌 Alat: sentrifugator (sering digunakan di laboratorium)

Sentrifugator Alat Pemisah Plasma Darah

• Pemisahan dengan Corong Pisah

            Digunakan untuk memisahkan dua cairan yang tidak saling larut, seperti minyak dan air.

            🔬 Prinsip: perbedaan massa jenis
            🧪 Contoh: minyak dan air

            📌 Alat: corong pisah (stopcock)

Stopcock (Corong Pisah)

• Magnetisasi (Pemanfaatan Magnet)

            Digunakan untuk memisahkan zat logam yang bersifat magnetik.

            🔬 Prinsip: sifat kemagnetan
            🧪 Contoh: serbuk besi dari campuran pasir

            📌 Alat: magnet batang

Pemisahan Campuran Partikel Larut

Apa Itu Partikel Larut?

Partikel larut adalah zat yang larut secara sempurna dalam pelarut, membentuk larutan homogen. Zat terlarut tidak dapat dilihat dengan mata dan tidak bisa dipisahkan dengan penyaringan biasa.

Contoh campuran partikel larut:

• Air garam (garam larut dalam air)
• Air gula
• Alkohol dan air

Karena partikel larut tercampur sangat merata, diperlukan metode khusus untuk memisahkannya berdasarkan sifat fisik seperti titik didih, kelarutan, atau perbedaan volatilitas.

Metode Pemisahan Campuran Partikel Larut

• Evaporasi (Penguapan)

          Tujuan: Mengambil zat padat dari larutan

          🔬 Prinsip: Zat cair menguap → zat padat tertinggal

          🧪 Contoh: Memisahkan garam dari air laut

          📌 Langkah: Air dipanaskan → menguap → garam tertinggal

Evaporasi (Penguapan)

• Distilasi (Penyulingan)

        Tujuan: Memisahkan dua cairan yang larut satu sama lain

        🔬 Prinsip: Perbedaan titik didih
        🧪 Contoh: Memisahkan alkohol dari air
        📌 Alat: Labu distilasi, pendingin, termometer

        📌 Langkah: Panaskan → cairan dengan titik didih lebih rendah menguap dulu → uap                     dikondensasi jadi cairan

Distilasi (Penyulingan)

• Kristalisasi 

         Tujuan: Mengambil zat padat murni dari larutan jenuh

         🔬 Prinsip: Pelarut diuapkan perlahan → zat terlarut mengkristal
         🧪 Contoh: Membuat kristal garam atau gula
         📌 Langkah: Larutan jenuh dipanaskan atau didiamkan → terbentuk kristal

Kristalisai

• Kromatografi

            Tujuan: Memisahkan campuran zat warna atau zat terlarut kompleks

            🔬 Prinsip: Perbedaan kecepatan merambat dalam pelarut
            🧪 Contoh: Memisahkan tinta warna
            📌 Alat: Kertas kromatografi, pelarut
            📌 Langkah: Teteskan tinta → celupkan ujung kertas → warna terpisah naik

Kromatografi